Protokol Pengalamatan IP.V4


 Alamat IP versi 4 (atau IPv4) adalah versi keempat dari Protokol Internet (IP). Ini adalah salah satu protokol inti dari metode internetworking berbasis standar di Internet dan jaringan packet-switched lainnya. IPv4 adalah versi pertama yang digunakan untuk produksi di ARPANET pada tahun 1983.

Alamat IP(internet Protocol) Versi 4 sering disebut dengan Alamat IPv4 merupakan sebuah sistem pengalamatan 32-bit yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP sebagai alamat identifikasi untuk tiap host komputer dalam jaringan Internet. IPv4 disebut dengan sistem pengalamatan 32 bit karena total jumlah bit ip dalam biner adalah sebanyak 32 bit yang dibagi kedalam 4 oktet/blok. Dalam penerapannya dan untuk lebih mudah mengingatnya ke empat oktet/blok tersebut di representasikan kedalam bentuk desimal dan dipisahkan dengan.(titik). Pengalamatan IPv4 berbeda dengan pengalamatan pada IPv6 yang menggunakan skema 128 bit dan direpresentasikan dalam bentuk heksadesimal. Contoh format IPv4  seperti 192.168.0.1 . Dikonversi kedalam biner mejadi 11000000.10101000.00000000.00000001 (total 32 bit dan dipisahkan oleh tanda titik) jadi maksimal format pengalamatan IPv4 adalah 255.255.255.255 atau dalam biner 11111111.11111111.11111111.11111111, dapat dilihat pada tabel dibawah;

KetOktet 1(W)Oktet 2 (X)Oktet3 (Y)Oktet 4 (Z)
Format IP(Dec)19216801
Format IP(Bin)11000000 101010000000000000000001
Max IP255255255255
Max IP(Bin)11111111111111111111111111111111
Total Max Bit32 bit


Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, yang menjadi pembeda kelas IP v4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama /high-order bit

Kelas AlamatOktet 1(W)Digunakan olehBagian untuk Network IndentifierBagian untuk Host IndentifierJlh.Jaringan MaksimumJlh. Host dalam satu jaringan(max)
Kelas A1–126Alamat unicast untuk jaringan skala besar WX.Y.Z12616,777,214
Kelas B128–191Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar W.XY.Z16,384 65,534
Kelas C192–223Alamat unicast untuk jaringan skala kecil W.X.YZ2,097,152 254
Kelas D 224-239Alamat multicast (bukan alamat unicast)Multicast IP Address Multicast IP AddressMulticast IP AddressMulticast IP Address
Kelas E240-255Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan(eksperimen); (bukan alamat unicast)Dicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimenDicadangkan; eksperimen
Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan atau biasa juga disebut localhost.

Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast address). Alamat unicast inilah yang harus digunakan oleh semua host TCP/IP agar dapat saling terhubung. Komponen alamat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni alamat host (host identifier) dan alamat jaringan (network identifier). Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan), merupakan alamat yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host tersebut berada. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah jaringan Internet; sedangkan Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host), merupakan alamat yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Alamat host identifier  harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya menggunakan skema subnet mask(akan bahas mengenai subnet mask pada artikel berikutnya).

Sebuah intranet(jaringan local) yang tidak terkoneksi ke Internet, semua alamat IP dalam ruangan kelas alamat unicast dapat digunakan, tetapi jika koneksi dilakukan menggunakan teknik routing ataupun menggunakan proxy server maka ada dua jenis alamat yang dapat digunakan di dalam Internet, yaitu public address dan private address . Public Address adalah alamat-alamat yang berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.

Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung keInternet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap Internet. Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.

Ketika menganalisis kebutuhan pengalamatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, para desainer Internet memiliki pemikiran yaitu kebanyakan host di dalam intranet organisasi tersebut tidak harus terhubung secara langsung ke Internet. Host-host yang membutuhkan sekumpulan layanan Internet, seperti halnya akses terhadap web atau e-mail, biasanya mengakses layanan Internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server atau e-mail server. Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (hanya untuk proxy, router, firewall) yang terhubung secara langsung ke Internet.

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
SISTEM KOMPUTER