TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN JARINGAN

 

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI: AKAR REVOLUSI DAN BERBAGAI STANDARNYA Oleh : Amar Ahmad Pascasarjana FISIPOL Universitas Indonesia Jakarta amar_ahmad@yahoo.com Abstract; Informasi merupakan unsur pokok yang secara implisit melekat dalam konsep pembangunan yang terencana. Meskipun peranan informasi dalam beberapa dekade kurang mendapat perhatian, namun sesungguhnya kebutuhan akan informasi dan komunikasi itu merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari kebutuhan sandang dan pangan manusia. Kegiatan pembangunan manapun juga hanya dapat berlangsung dan mencapai sasaran bila dalam setiap tahapannya –perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan- didasarkan pada informasi yang memadai. Informasi memang diperoleh melalui kegiatan komunikasi tetapi yang sesungguhnya yang menentukan nilai komunikasi adalah informasi yang dibawa. Revolusi informasi, biasanya difahami sebagai perubahan yang dihasilkan oleh teknologi informasi. Dua bentuk teknologi komunikasi manusia yang terpenting adalah teknologi untuk menyalurkan informasi dan sistem komputer modern untuk memprosesnya. Dikatakan revolusi karena dapat memberikan perubahan yang amat cepat dalam kehidupan manusia. Hal yang mendasar dari teknologi komunikasi dan informasi adalah standar. Sementara itu, perkembangan jaringan amat membutuhkan sebuah standar sistem operasional. Ketika seseorang menggunakan jaringan untuk berkomunikasi dengan orang lain, maka sesungguhnya dia secara tidak langsung membutuhkan sistem yang kompatibel antara satu dengan lainnya.. Keterikatan antara standar, jaringan dan sistem ibarat perekat dalam menunjang komunikasi bersama. Teknologi memang dapat memberi berbagai dampak positif dan negatif, tetapi dengan pemahaman yang paripurna terkait problematika dan dinamika teknologi yang berkembang, maka setiap individu dan masyarakat yang ada di sebuah Negara akan menjadi Penguasa teknologi dan bukan sebaliknya menjadi masyarakat yang dikuasai dan dikendalikan oleh teknologi. Kata Kunci: Teknologi, Revolusi Komunikasi dan Informasi, Standar Teknologi Information is a fundamental element that is implicitly inherent in the concept of a planned development. Although the role of information in a few decades have received less attention, but the real need for information and communication it is no less important than human food and clothing needs. Any construction activity also can only take place and reach the target when in every stage -Planning, implementation, and controls based on adequate information. Information is obtained through communication activities but true that determines the value of communication is information carried. Information revolution, usually understood Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 13, No. 1, Juni 2012 : 137 - 149 138 as changes generated by information technology. Two forms of human communication that is the most important technology is to distribute information technology and modern computer systems to process it. It said the revolution because it can provide a very rapid change in human life. The fundamental of communication and information technology is standard. Meanwhile, network development in desperate need of a standard operating system. When someone uses the network to communicate with other people, then surely he is not directly require a system that is compatible with one another .. Entanglement between standards, networks and systems like adhesive in the joint communication support. The technology is able to provide a wide range of positive and negative effects, but with a complete understanding of related problems and dynamics of evolving technology, the individual and society is in a state will be the Lord of the technology and not the other way into a society dominated and controlled by technology. Keywords: Technology, Information and communication revolution, Technology standards PENDAHULUAN Saat ini, kita telah berada berada dalam sebuah era yang sarat dengan teknologi komunikasi dan informasi. Kemajauan teknologi telah memberikan sumber (resources) informasi dan komunikasi yang amat luas dari apa yang telah dimiliki manusia. Meskipun peranan informasi dalam beberapa dekade kurang mendapat perhatian, namun sesungguhnya kebutuhan akan informasi dan komunikasi itu merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari kebutuhan sandang dan pangan manusia. Dunia telah beralih dari era industrialisasi ke era informasi yang kemudian melahirkan masyarakat informasi (information society). Rogers menyatakan bahwa information society adalah sebuah masyarakat yang sebahagian besar angkatan kerjanya adalah pekerja di bidang informasi, dan informasi telah menjadi elemen yang dianggap paling penting dalam kehidupan.1 Menurut Hammer (1976) informasi diakui sebagai sebuah komoditi yang dapat dijual, diberikan dikopi, diciptakan, disalahartikan, didistorsikan bahkan dicuri. Secara sederhana, banyak orang yang sudah memahami dan memiliki konsep tentang sifat dan pemilikan informasi yang dahulunya tidak disadari. Informasi merupakan salah satu di antara tiga sumber daya dasar (basic resources) selain potensi material dan energi.2 Oleh karena itu, seperti halnya materi dan energi, informasi dianggap tidak memiliki kegunaan praktis bila tidak dioperasionalkan, dan informasi hanya dapat dioperasionalkan melalui komunikasi. Informasi merupakan unsur pokok yang secara implisit melekat dalam konsep pembangunan yang terencana. Kegiatan pembangunan manapun juga hanya dapat berlangsung dan mencapai sasaran bila dalam setiap tahapannya –perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan- didasarkan pada informasi yang memadai. Informasi memang diperoleh melalui kegiatan komunikasi tetapi yang sesungguhnya yang menentukan nilai komunikasi adalah informasi yang dibawanya.3 Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Informasi : Akar Revolusi ... (Amar Ahmad) 139 Revolusi informasi, biasanya difahami sebagai perubahan yang dihasilkan oleh teknologi informasi. Dua bentuk teknologi komunikasi manusia yang terpenting adalah teknologi untuk menyalurkan informasi dan sistem komputer modern untuk memprosesnya. Dikatakan revolusi karena dapat memberikan perubahan yang amat cepat dalam kehidupan manusia. Terdapat dua faktor yang mendasari dan mengarahkan revolusi informasi yang dapat mempengaruhi struktur kekuasaan dunia, yaitu Pertama, perkembangan yang cepat serta penyebaran yang luas dari pengetahuan dan informasi dalam segala bidang. Kedua, peningkatan pentingnya pengetahuan dalam produksi kekayaan serta penurunan relatif dari nilai sumber-sumber material.4 Dengan perpaduan antara kemampuan teknologi tinggi dan jaringan-jaringan global, maka produksi informasi dapat meningkat dengan amat cepat. Howard Frederick menyatakan bahwa laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan era informasi meningkat sangat cepat eksponensial. Sebagai perbandingan andaikata informasi di dunia pada tahun 1 jumlahnya disamakan dengan satu unit, maka penggandaan (doubling) pertama memakan waktu 1500 tahun, yang kedua 250 tahun, dan selanjutnya pada awal abad 20 menjadi 150 tahun. Sementara itu, Jacques Valee memperkirakan penggandaan tersebut berlangsung setiap 18 tahun, dan James Martin menyatakan penggandaan tersebut turun 5 tahun sekali pada 1970an dan pada tahun 2000an menjadi tiga tahun sekali.5 PEMBAHASAN Akar Terjadinya Revolusi Teknologi Menurut Alvin Toffler, manusia sekarang ini telah memasuki era yang disebutnya the third wave (gelombang ketiga). Era ini biasa juga disebut era industrialisasi atau era informasi. Secara umum, terdapat beberapa sumber utama revolusi teknologi yaitu: Penemuan mesin cetak pertama oleh Johanness Gutenberg pada tahun 1455, merupakan sebuah revolusi teknologi pertama manusia dalam hal penyebaran informasi ke banyak kalangan dengan cepat setelah ditemukannya kertas.6 Dengan penemuan alat cetak, maka penerbitan surat kabar, majalah, buku dan alat cetak lainnya berkembang amat pesat. Dengan kehadiran teknologi mesin cetak dari Gutenberg kemudian bermunculan pula teknologi lainnya seperti linotype machine (mesin ketik), lithography (mesin print pertama), photoengraving (perkembangan mesin cetak dengan kombinasi teknik photo), teknologi photocopy hingga pemanfaatan computer dalam mencetak. Di era perkembangan terakhir muncullah majalah, suarat kabar dan buku melalui tampilan online di internet.7 Penemuan telepon pada tahun 1876, oleh Alexander Graham Bell yang kemudian mempatenkannya dengan biaya $ 100.000. Skala penggunaan teknologi ini berkembang dari tahun ke tahun dengan pesat. Perkembangan selanjutnya dari telepon ini adalah penemuan telepon mobile yang kemudian melahirkan pelayanan third generation (3G) oleh sebuah industri komunikasi yang bernama the Holy Grail yang memungkinkan mengirimkan voice, video, dan data melaui internet. Dengan teknologi mobile telepon ini Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 13, No. 1, Juni 2012 : 137 - 149 140 dapat pula dilakukan pembayaran secara mobiler. Oleh karena itu, dalam sebuah artikel dalam majalah The Economist dikatakan bahwa the world in your pocket. Perkembangan lain yang berarti juga adalah penyebaran pesan melalui short message service, yang pada tahun-tahun awal hanya mampu mengirim 160 karakter, namun pada tahun 1999 pengguna di Eropa sudah dapat melakukan pengiriman pesan lebih dari 1 milyar pesan sms. Ditemukannya radio siaran. Jaringan radio siaran mulai berkembang sejak tahun 1920-an. Puncak pertumbuhannya terjadi pada tahun 1926 yang ditandai dengan hadirnya beberapa stasiun raksasa seperti the National Broadcasting Corporation (NBC) kemudian disusul dengan kehadiran stasiun the Columbia Broadcasting System (CBS).8 Media massa ini merupakan medium elektronik tertua di antara semua media massa elektronik yang ada seperti televisi, terlebih lagi komputer dan mobile phone. Secarara esensial, medium ini memiliki keunikan tersendiri sehingga dapat tetap eksis di tengah persaingan yang diakibatkan perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Di antara beberapa kekuatan yang dimiliki radio siaran adalah: Langsung. Radio merupakan salah satu media yang dapat menyampaikan seluruh isi programnya secara langsung kepada pendengarnya. Cepat. Kecepatan merupakan salah satu karakter dari radio yang sulit diikuti oleh media massa lainnya. Hanya dengan berbekal ponsel, seorang penyiar dapat langsung dan cepat menyiarkan sebuah berita atau informasi tertentu. Menciptakan Imajinasi. Efek yang cukup berpengaruh dari medium radio ini adalah kemampuannya menciptakan imajinasi bagi pendengarnya. Meskipun pendengar tidak melihat lokasi kejadian, tetapi dengan kepiawaian seorang reporter radio, maka pendengar seakan dibawa ke lokasi dimana berita tersebut berlangsung. Tanpa batas. Radio dapat menembus berbagai tempat tanpa memperdulikan batas geografis karena keluasan jangkauannya. Murah. Hal yang paling unik dari radio ini adalah kemudahan orang untuk memilikinya karena harganya terjangkau oleh khalayak dimanapun tanpa mengenal status ekonomi tertentu. Bisa dinikmati sambil melakukan kegiatan lain. Untuk menyimak sebuah berita ataupun hiburan di radio, tidak membutuhkan perhatian khusus, seperti pada media lainnya seperti televisi ataupun surat kabar. Radio dapat didengarkan orang sambil belajar atau menyetir mobil sekalipun.9 Penemuan teknologi televisi pada tahun 1926, dan bermunculan TV komersil pada tahun 1947 yang menyiarkan berbagai fenomena menarik dunia seperti peristiwa pemakaman John F Kennedy, dan pembunuhan Lady Di, Perang di Kosovo dan sebagainya. Pada akhir PD II, penduduk yang memiliki televisi baru berkisar 8000 rumah di seluruh dunia. Namun memasuki abad 20, dua pertiga rumah yang ada di seluruh dunia telah memiliki pesawat televisi. Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Informasi : Akar Revolusi ... (Amar Ahmad) 141 Seperti halnya telepon, dengan perantaraan teknologi, televisi telah mengalami transformasi di antaranya: a) berkembangnya jumlah stasiun, sehingga orang dapat menyaksikan berbagai program dari sejumlah saluran. b) Murahnya harga televisi per- unit dan distribusi program. c) televisi telah mengalami konvergensi dengan internet. Perubahan revolusioner terjadi pada tahun 1990an dengan diterapkannya teknologi digital. Teknologi digital untuk tiga sistem utama, yaitu: 1) Penyiaran over-the-air tidak lagi menggunakan tombol (switch), tetapi mengalami kemajuan yang unik. 2) Portability. Dengan penggunaan system digital pesawat televisi bisa dibawa seperti halnya pager, radio atau telepon dan 3) teknologi digital memungkinkan dikombinasikan dengan satu atau lebih dengan perangkat teknologi komunikasi lain. Dengan teknologi digital ini televisi dapat menampilkan kualitas gambar terbaik. Dengan perkembangan teknologi pula, fragmentasi program televisi semakin bisa dilakukan. Kehadiran berbagai saluran televisi membutuhkan inovasi dari berbagai perusahaan media untuk menampilkan brandnya masing-masing yang kemudian menjadikan stasiun TV seperti butik (boutique television). Oleh karena itu, hadirlah televisi dengan brand tertentu, seperti kehadiran MTV sebagai televisi musik, CNN dengan tampilan televisi berita. Viacom’s Nickelodeon untuk televisi dengan segmentasi anak-anak, Disney/ABC’s ESPN untuk televisi olah raga, dan sebagainya. Penemuan Komputer pada tahun 1946. Sesungguhnya revolusi di bidang computer ini dapat dibagai dalam tiga tahap, yaitu pada tahun 1943, dengan percobaan pertama oleh Thomas Watson penemu IBM. Pada tahun 1967, IBM dipatenkan dengan biaya $ 167.500. kemudian pada tahun 1977, Ken Olsen pimpinan dan pendiri perusahaan digital menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk setiap individu memiliki satu computer di setiap rumah mereka. Perkembangan selanjutnya dari computer ini adalah eksprimen dari Departemen Pertahanan US yaitu Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang kemudian menghasilkan jaringan dunia melalui internet (ARPANET).10 Standar Teknologi Teknologi komunikasi dan informasi didominasi oleh jaringan. Lawrence Summer menyatakan bahwa salah faktor yang amat kuat dalam mengendalikan industri komunikasi berpusat pada efek jaringan. Jaringan yang luas dengan jutaan pelanggan dapat mempengaruhi berkembangnya sebuah perusahaan.11 Selain itu, hal yang mendasar dari teknologi komunikasi dan informasi adalah standar. Sementara itu, perkembangan jaringan amat membutuhkan sebuah standar sistem operasional. Ketika seseorang menggunakan jaringan untuk berkomunikasi dengan orang lain, maka sesungguhnya dia secara tidak langsung membutuhkan sistem yang kompatibel antara satu dengan lainnya.. Keterikatan antara standar, jaringan dan sistem ibarat perekat dalam menunjang komunikasi bersama.

(sumber)https://media.neliti.com

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
SISTEM KOMPUTER