Sistem Pakar Berbasis Frame

 

Metode Frame Salah satu skema yang telah digunakan dalam banyak aplikasi adalah frame (bingkai) (Minsky : 1975). Frame dapat dipandang sebagai struktur data statik yang digunakan untuk merepresentasikan situasisituasi yang telah dipahami dan stereotype. Frame adalah struktur data yeng menyertakan semua pengetahuan tentang objek tertentu. Pengetahuan ini diatur dalam struktur hierarki khusus yang mengizinkan diagnosis kemandirian pengetahuan. Frame berupa kumpulan-kumpulan slot-slot yang digunakan atau merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan. Pengetahuan yang termuat dalam slot dapat berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif. Frame, seperti dalam frame inferensi, menyediakan representasi struktural pengetahuan singkat secara alami. Berbeda dengan metode representasi lain, nilai yang mendeskripsikan satu objek dikelompokkan dalam unit tunggal yang disebut frame. Jadi, frame mencakup objek kompleks, seluruh situasi, atau persoalan manajerial sebagai entitas tunggal. Pengetahuan dalam frame dipartisi ke dalam slot. Slot dapat mendeskripsikan pengetahuan deklaratif (misalnya, warna mobil) atau pengetahuan procedural PLVDOQ\D³DNWLINDQ VXDWXDWXUDQMLND QLODL PHOHELKLOHYHOWHUWHQWX³ .

IMPLEMENTASI METODE FRAME UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN KEPRIBADIAN DRAMATIK MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR

Asahar Johar(1), Pudji Hartuti(2), Desty Dwitya Palupi(3),
(1) Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu., 
(2) Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu., 
(3) Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu., 

SARI


Abstrak: Penelitian ini bertujuan membangun implementasi metode frame untuk mendiagnosa gangguan kepribadian dramatik menggunakan sistem pakar mulai dari tahap perencanaan sistem sampai dengan tahap implementasi sistem. Sistem pakar ini berguna untuk mengetahui informasi mengenai gejala-gejala gangguan kepribadian dramatik yang ada dan referensi terapi untuk gejala tersebut.
Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana membangun suatu sistem pakar yang dapat mendiagnosa gangguan kepribadian dramatik berdasarkan gejala-gejala yang ada serta memberikan referensi terapi untuk gejala tersebut. Sistem ini dibangun menggunakan Object Oriented Analysis dan Object Oriented Desain yang terdiri dari problem domain component (PDC), Data Management Component (DMC) dan Human Interaction Component (HIC). Metode pengembangan sistem yang digunakan terdiri dari 6 tahap yaitu perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, penulisan program, pengujian dan pemeliharaan. Hasil penelitian ini adalah sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan kepribadian dramatik.

Kata kunci: Sistem Pakar, Metode Frame, Gangguan Kepribadian Dramatik

(sumber) https://ejournal.unib.ac.id/
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Manajement Proyek IT