Analisa Kebutuhan Pada penelitian tugas akhir ini diperlukan komponen-komponen pendukung dalam membangun program aplikasi yang akan dibuat. Komponen-komponen tersebut antara lain SDM (sumber daya manusia), kebutuhan user, sistem pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak komputer, dan kebutuhan data serta informasi. 4.1.1. Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang berperan dalam pengoperasian perangkat lunak ini adalah sebagai berikut: 1. Programmer adalah pembuat progam perangkat lunak yaitu aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr. 2. User / pengguna aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr. 3. Administrator / pengelola aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr. 4.1.2. Analisa Kebutuhan User Berdasarkan informasi yang diperoleh penulis, bahwa user / pengguna aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr membutuhkan suatu metode baru dalam membantu pemilihan kamera dslr yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dalam penyusunan aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr, diperlukan tahapan–tahapan untuk memenuhi kebutuhan akan sistem sehingga akan memperjelas proses pembuatannya. Sedangkan tujuan dari penyusunan tahapan pembuatan sistem ini adalah untuk menghasilkan sistem yang baik dan berdaya guna bagi user. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr ini diharapkan mampu untuk memberikan solusi berupa 36 kemudahan dalam menentukan pilihan kamera dslr yang benar-benar sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 4.1.3. Analisa Kebutuhan Software dan Hardware Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan software dan hardware yang digunakan untuk membangun perangkat lunak itu sendiri. 1. Perangkat Lunak (Software) 1. Perangkat lunak yang digunakan sebagai sistem operasi adalah Microsoft Windows XP , Windows Vista, Windows 7 ataupun sistem operasi lainnya. 2. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah gambar statis adalah Adobe Photoshop CS5. 3. Xampp Lite versi 2.5 yang di dalamnya terdapat server php dan Mysql yang digunakan untuk tempat penyimpanan data. 4. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat sistem yaitu Adobe Dreamweaver CS5. 2. Perangkat Keras (Hardware) Untuk mendukung pemakaian perangkat lunak diatas maka diperlukan komputer dengan hardware yang memiliki spesifikasi minimum sebagai berikut : 1. Processor merupakan otak dari komputer karena pada processor dilakukan proses-proses kalkulasi maupun proses pembacaan. Untuk mendukung perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr maka dibutuhkan sistem komputer dengan kecepatan processor 1 Ghz atau lebih besar. 2. RAM merupakan tempat penampungan sementara data yang akan diproses dari harddisk ke processor atau sebaliknya. Untuk mendukung pembuatan animasi dan 37 olah gambar maka dibutuhkan RAM 256 MB atau lebih besar. 3. VGA Card dengan memori 64 MB atau lebih besar sebagai media pengolah gambar yang akan ditampilkan ke monitor. 4. Layar monitor yang mampu menampilkan resolusi gambar 800x600 pixel atau lebih. 5. Sisa ruang hardisk kosong adalah sebesar 10 GB atau lebih 6. Keyboard dan mouse untuk alat input pada komputer. 4.1.4. Analisa Kebutuhan Data Data yang dibutuhkan meliputi : 1. Data kamera dslr Data kamera dslr ini berupa daftar spesifikasi kamera dslr yang merupakan sumber data yang menjadi data master dari aplikasi sistem ini yang diinputkan. 2. Data administrator Data administrator aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr yang memberikan otoritas dalam mengelola data (input atau update). 3. Data hasil dari sistem Merupakan data berupa daftar kamera dslr sesuai kriteria yang dipilih. 4.2. Analisa Fuzzy Dalam analisa fuzzy, dilakukan proses fuzzifikasi. Fuzzifikasi merupakan proses perubahan nilai crisp atau tegas (angka) ke nilai fuzzy. Adapun Fuzzyfikasi pada 5 variabel yaitu varibel price, resolution, point of focus, LCD size, dan speed. Dalam hal ini, 4 kriteria yang lain, yaitu : Video, Memory Type, LCD Type, dan Level Camera tidak ikut proses fuzzifikasi. Ini dikarenakan keempat kriteria tersebut memiliki data bukan angka. Oleh 38 karena itu, hanya 5 kriteria saja yang mengalami proses fuzzifikasi. Berikut secara garis besar proses fuzzifikasi digambarkan : 4.2.1 Price Price merupakan nilai harga dari sebuah kamera dslr. Dalam penerapan pada spk yang menerapkan fuzzy harga dibagi menjadi 3 bagian yaitu murah sedang dan mahal. Kisaran harga ditetapkan melihat kenyataan pada pasaran yang ada mulai dari dari harga 2 jutaan sampai yang tertinggi yaitu lebih dari 20 juta. Proses pembagian dimulai dari 1 hingga 9 juta merupakan harga murah. Sedangkan untuk harga sedang mulai dari 1 sampai 17 juta, dan terakhir adalah harga mahal yaitu mulai dari 9 juta hingga 17 juta. tabel selengkapnya adalah sebagai berikut : Table 4.1 : Fuzzyfikasi Price No Price Tingkatan fuzzy Indexs 1 1 juta – 9 juta Murah M 2 1 juta – 17 juta Sedang S 3 9 juta – 17 juta Mahal ML Implementasi kurva dari tabel diatas adalah sebagai berikut : Gambar 4.1 : Kurva Price 39 Rumus Persamaan kurva diatas adalah sebagai berikut : 1. Murah 0 jika x ≥ 9 juta Murah µ (x) 1 jika x ≤ 1 juta (9-x)/(9-1) jika 1 juta ≤ x ≤ 9 juta 2. Sedang 0 jika 1 juta ≥ x ≥ 17 juta Sedang µ (x) (x-1)/(9-1) jika 1 juta ≤ x ≤ 9 juta (17-x)/(17-9) jika 9 juta ≤ x ≤ 17 juta 3. Mahal 1 jika x ≥ 17 juta Mahal µ (x) 0 jika x ≤ 9 juta (x-9)/(17-9) jika 9 juta ≤ x ≤ 17 juta 4.2.2 Resolution Parameter resolution merupakan parameter yang menyatakan ukuran dari resolusi kamera dslr dengan satuan megapixel. Mulai dari 5 megapixel hingga 20 megapixel atau yang lebih besar. Adapun pembagian himpunana fuzzy pada resolusi adalah sebagai beikut : Tabel 4.2 : Fuzzyfikasi Resolution No Resolution Tingkatan fuzzy Indexs 1 3 – 15 megapixel Rendah R 2 3 – 27 megapixel Sedang S 3 15 – 27 megapixel Tinggi T 40 Implementasi kurva dari tabel diatas adalah sebagai berikut : Gambar 4.2 : Kurva Resolution Rumus Persamaan kurva diatas adalah sebagai berikut : 1. Rendah 0 jika x ≥ 15 mp Rendah µ (x) 1 jika x ≤ 3 mp (15-x)/(15-3) jika 3 mp ≤ x ≤ 15 mp 2. Sedang 0 jika 3 mp ≥ x ≥ 27 mp Sedang µ (x) (x-3)/(15-3) jika 3 mp ≤ x ≤ 15 mp (27-x)/(27-15) jika 15 mp ≤ x ≤ 27 mp 3. Tinggi 1 jika x ≥ 27 mp Tinggi µ (x) 0 jika x ≤ 15 mp (x-15)/(27-15) jika 15 mp ≤ x ≤ 27 mp 41 4.2.3 Point of Focus Point of Focus menyatakan titik fokus yang digunakan oleh pengguna kamera dalam menentukan fokus utama. Adapun himpunan fuzzy dari Point of Focus, mulai dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 : Fuzzyfikasi Point of Focus Implementasi kurva dari tabel diatas adalah sebagai berikut : Gambar 4.3 : Kurva Point of Focus Rumus Persamaan kurva diatas adalah sebagai berikut : 1. Sedikit 0 jika x ≥ 21 point Sedikit µ (x) 1 jika x ≤ 1 point (21-x)/(21-1) jika 1 point ≤ x ≤ 21 point No Point of Focus Tingkatan fuzzy Ndexs 1 1 – 21 point Sedikit S 2 1 – 41 point Sedang S 3 21 – 41 point Banyak B 42 2. Sedang 0 jika 1 point ≥ x ≥ 41 point Sedang µ (x) (x-1)/(21-1) jika 1 point ≤ x ≤ 21 point (41-x)/(41-21) jika 21 point ≤ x ≤ 41 point 3. Banyak 1 jika x ≥ 41 point Banyak µ (x) 0 jika x ≤ 21 point (x-21)/(41-21) jika 21 point ≤ x ≤ 41 point 4.2.4 LCD Size Variable LCD Size merupakan parameter yang menyatakan ukuran dari layar kamera dslr, mulai dari 2 inch hingga 3 inch atau yang lebih besar. Adapun pembagian himpunana fuzzy pada layar adalah sebagai beikut : Table 4.4 : Fuzzyfikasi LCD Size No LCD Size Tingkatan fuzzy Indexs 1 1 – 2 inch Kecil K 2 1 – 3 inch Sedang S 3 2 – 3 inch Besar B 43 Implementasi kurva dari tabel diatas adalah sebagai berikut : Gambar 4.4 : Kurva LCD Size Rumus Persamaan kurva diatas adalah sebagai berikut : 1. Kecil 0 jika x ≥ 2 inch Kecil µ (x) 1 jika x ≤ 1 inch (2-x)/(2-1) jika 1 inch ≤ x ≤ 21 inch 2. Sedang 0 jika 1 inch ≥ x ≥ 3 inch Sedang µ (x) (x-1)/(2-1) jika 1 inch ≤ x ≤ 2 inch (3-x)/(3-2) jika 2 inch ≤ x ≤ 3 inch 3. Besar 1 jika x ≥ 3 inch Besar µ (x) 0 jika x ≤ 2 inch (x-2)/(3-2) jika 2 inch ≤ x ≤ 3 inch 44 4.2.5 Speed Speed atau juga disebut kecepatan menangkap gambar merupakan variabel yang diukur dari cepat lambatnya suatu kamera dslr mengambil gambar setiap 1 detik. Speed mengunakan satuan fps (Frame Per Second). Table pembagian himpunn fuzzy untuk speed adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 : Fuzzyfikasi Speed No Speed Tingkatan fuzzy Indexs 1 1 - 7 fps Lambat L 2 1 -13 fps Sedang S 3 7 – 13 fps Cepat C Implementasi kurva dari tabel diatas adalah sebagai berikut : Gambar 4.5 : Kurva Speed Rumus Persamaan kurva diatas adalah sebagai berikut : 1. Lambat 0 jika x ≥ 7 fps Lambat µ (x) 1 jika x ≤ 1 fps (7-x)/(7-1) jika 1 fps ≤ x ≤ 7 fps 45 2. Sedang 0 jika 1 fps ≥ x ≥ 13 fps Sedang µ (x) (x-1)/(7-1) jika 1 fps ≤ x ≤ 7 fps (13-x)/(13-7) jika 7 fps ≤ x ≤ 13 fps 3. Cepat 1 jika x ≥ 13 fps Cepat µ (x) 0 jika x ≤ 7 fps (x-7)/(13-7) jika 7 fps ≤ x ≤ 13 fps 4.3. Perancangan Alur Proses Sistem Tahap perancangan sistem dimulai setelah tahap analisa selesai dan didefinisikan secara jelas. Di dalam tahap ini akan dijelaskan lebih rinci lagi dengan didasarkan pada tahapan sebelumnya, kemudian detail aliran proses dari software yang akan dibangun. Hasil dari tahap perancangan dapat diterapkan menjadi prosedur-prosedur dengan alat bantu bahasa pemrograman yang ada. Perancangan sistem yang penulis gunakan adalah model UML (Unified Modelling Language). Model ini terdiri dari beberapa diagram, namun penulis menggunakan tiga diagram perrancangan, yaitu use case diagram, class diagram, dan sequencial diagram. 4.3.1. Use Case Diagram Berikut adalah use case diagram dari sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr yang akan dibangun : 46 Gambar 4.6 : Use Case Diagram User Gambar 4.7 : Use Case Diagram Admin uc use case diagram user memilih menu utama Home Searching Fuzzy Help «extend» «extend» «extend» uc use case diagram admin login admin Serv ice Center Pembobotan Fuzzy Admin Tambah, Edit, Hapus Tambah, Edit, Hapus Camera Logout Tambah, Edit, Hapus «include» «extend» «extend» «include» «include» «extend» «extend» «extend» 47 4.3.2. Class Diagram Berikut adalah class diagram dari sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr yang akan dibangun : Gambar 4.8 : Class Diagram 4.3.3. Sequencial Diagram Berikut adalah Sequencial diagram dari sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr yang akan dibangun : 48 Gambar 4.9 : Sequencial Diagram User Gambar 4.10 : Sequencial Diagram Admin sd sequence user skripsi User main page control home cari dengan fuzzy help masuk halaman awal() menampilkan halaman awal() memilih menu(home) searching(nama, merk) menampilkan hasil(searching) menilih menu(cari dengan fuzzy) searching fuzzy(9 kriteria) menampilkan hasil(cari dengan fuzzy) memilih menu(help) menampilkan hasil(help) sd sequence admin skripsi admin login control kamera service center admin fuzzy logout halaman administrator(login) main page() menampilkan main page() memilih menu(kamera) action(input, update, view) menampilkan hasil(input, update, view) memilih menu(service center) action(input, update, view) menampilkan hasil(input, update, view) memilih menu(admin) action(input, update, view) menampilkan hasil(input, update, view) memilih menu(fuzzy) action(searching fuzzy) menampilkan hasil(searching fuzzy) memilih menu(logout) action(exit) login() menampilkan halaman administrator() 49 4.4. Perancangan Desain Tampilan Sistem Adapun perancangan tampilan interface adalah sebagai berikut : 4.4.1. Desain Tampilan Pengguna Gambar 4.11 : Desain Tampilan Pengguna Keterangan : 1. Banner : terdapat foto banner sistem pendukung keputusan pemilihan kamera dslr. 2. Menu Utama : terdapat 3 menu utama, yaitu : home, pencarian fuzzy, dan help. 3. Kriteria Non-Fuzzy : terdapat 4 menu dropdown, yaitu : Memory Type, LCD Type, Video, dan Level. 4. Kriteria Fuzzy : terdapat 5 menu dropdown, yaitu : Price, Resolusi, LCD Size, Point of Focus, dan Speed.
(SUMBER) http://eprints.dinus.ac.id/